diselamatkan dari multipy yang sebentar lagi hilang.
ditulis pada tanggal 15 April 2009
jogja
selasa
(7/4) berangkat dari jogja pukul 16.30 bersama teman-teman seperjalanan
, (bang John, teti n yusi). naek bis jombor- gejayan 2 ribu. lanjut ma
bis jombor-magelang 7 ribu. nyambung naek bis magelang-semarang 10
ribu. di terminal semarang makan nasi bungkus 5 ribu. ga berlama-lama
brangkat lagi semarang-kudus 12 ribu. sampai di kudus sekitar jam 21.20.
kami kehabisan bus yang menuju jepara. rencana awal kami mau nginep di
pelabuhan jepara coz nunggu kapal muria yang nyebrang bsok rabu jam 9
pagi.
rencana
awal buat travelling ngegembel dibuka malam ini. kami tidur di emperan
pertokoan dengan beralas matras dan berselimut sleeping bag.
Kudus
rabu (8/4) pagi hari, setelah ngobrol-ngobrol ma tukang-tukang ojek yang
mangkal disitu. mereka kasi saran supaya nyobain makanan pagi khas
kudus. namanya lenthok. lenthok itu makanan sejenis kupat tahu di
banten. cuma warna kuahnya kecoklat-coklatan n rasanya pedas manis. pas
dimakan kek ada rasa kacang jogo tumbuk. harganya cuma 2 ribu rupiah
sepiring + free teh anget tawar. lumayan buat ngeganjel perut.
jam
06.00 gw terkaget-kaget liat penduduk kudus yang ngebanjirin jalan.
kenapa??? hampir semuanya perempuan. ganjil bgt. belasan bus penuh
ibu-ibu berdesak-desakan, saking overloadednya mereka bergelantungan di
pintu.persis kek suasana kereta ekonomi jakarta -merak. blum lagi
gerombolan-gerombolan ibu-ibu pejalan kaki. ada juga yang bonceng2an
naek sepeda onthel. gw
pikir ada apa ini?? apakah syaiful jamil n krisna mukti penyanyi
dangdut idola ibu-ibu itu mau bikin konser akbar disini?? ataukah da
lelaki duda kaya tampan dan baik hati lagi bikin sayembara mencari
istri??. yang bikin aneh adalah mereka melihat gw dengan aneh. kek ga
pernah liat lelaki tinggi,putih,sipit, berhidung
mancung dan berambut
kriting seperti gw
.
ternyata tak lain dan tak bukan mereka itu rombongan buruh linting
rokok yang berangkat kerja ke pabrik-pabrik rokok yang tersebar di
seantero kota kudus.
setelah foto-foto dengan 50 D bang john. kami lanjut naek bus
kudus-jepara 11 ribu. karena kami mau ke dermaga kartini dan bukan ke
kota jepara. kami diturunkan di pertigaan sebelum masuk ke terminal.
mau tak mau kami jalan kaki ke dermaga sekitar 20 menit. di dermaga
kartini kapal muria sudah menunggu dengan angkuh dan memandang rendah
kami... eh bukan dink.. lebih tepatnya gw si "backpacaker miskin yang
akan menumpahi seisi tubuhnya dengan muntahan"
. harga tiket penyebrangan jepara-karimun jawa 30 ribu buat kelas
ekonomi dan 62 ribu buat kelas eksekutif. jam 09.30 kapal berangkat.
we are dying there
normalnya,lama penyebrangan sekitar 7 jam.
tapi alam berkata lain. laut sedang pasang. kapal terombang-ambing.
membuat perjalanan bertambah 2 jam lamanya. satu persatu peserta kapal
neraka itu muntah-muntah. tak terkecuali gw yang sampe jackpot berkali-kali
.
tetapi di kapal itu kami bertemu dua backpacker dari jakarta namanya
tyas n hellen. setelah ngobrol-ngobrol kami memutuskan untuk berangkat
dalam satu rombongan. karena kami memiliki satu kesamaan. sama-sama
membawa tenda doom untuk tidur dan membawa logistik untuk dimasak.
karimun jawa islandftt
jam 16.30 sampailah kami di karimun. rombongan kami bertambah besar
sekarang : gw, bangjohn, yusi,teti, tyas dan helen. awalnya gw ngerasa
risih. coz kami mau liburan ke pantai tapi ngebawa carrier-carrier penuh
n tinggi kek mau naek semeru ja. ternyata kami tidak sendiri. ada
banyak rombongan yang seperti kami juga. ada rombongan 3 bule cantik dan
1 guidenya yang tidak cantik, da juga rombongan yang ngomongnya LOEHH
GUEHH... dan menyusul rombongan backpacker satu demi satu keluar. dengan
membopong carrier yang tidak kalah besar n tinggi dari kami.
rencana awal
kami mau berkemah di daerah legon lele ( 800 mdpl) yaitu bukit
tertinggi di karimun jawa. namun karena hujan besar yang baru reda
menyebabkan becek, ketidaktahuan akan situasi dan kondisi medan, waktu
yang hampir maghrib dan kondisi yang kurang baik dari anggota rombongan
yang jackpot berkali-kali. akhirnya kami memutuskan untuk bermalam di
homestay saja. sebelumnya kami sudah mencari informasi penginapan
termurah saat di kapal.maka kami memutuskan untuk menuju homestay pak
jani. tarifnya 60ribu/malam dengan 3 bed/room. kami share biaya
masing-masing 20 ribu. tempatnya bersih karena menyatu dengan rumah pak
jani si pemilik sekaligus pengelola. keluarganya pun sangat ramah dan
sangat membantu dalam pencarian informasi selanjutnya.
malam
harinya kami menuju dinas pariwisata karimun jawa. singkatnya.. setelah
tanya-bertanya, tawar menawar, rayu-merayu, gontok-gontokan maka
muncullah kesepakatan kami akan menyewa perahu nelayan selama 4 hari 3
malam. untuk mengunjungi 5 pulau yaitu pulau menjangan besar, menjangan
kecil,pulau galeang, cemara besar , cemra kecil dan tanjung gelam.
serta menyewa 4 paket alat snorkling ( snorkle dan kaki katak) totalnya
780 ribu. disini kami share biaya 115 ribu/orang.
menjangan kecil island
dibutuhkan waktu
sekitar 30menit untuk menyebrang ke menjangan kecil dari menjangan
besar. bukan karena jaraknya. tapi karena kami harus memutari pulau ntuk
menemukan pantai yang tidak berterumbu karang untuk berlabuh. nelayan
setempat memiliki kesadaran tinggi terhadap lingkungan terumbu karang.
mereka sangat berjati-hati saat menurunkan jangkar . andai saja
kesadaran yang mereka miliki ada di setiap nelayan indonesia. pasti
lestarilah keindahan laut indonesia.
bersambung.................
Gua kesini lomg wiken kemarin, this place is amazing :-) mau kesini lagi
ReplyDeleteGw nunggu sambunannya heheee
ReplyDeleteGw nunggu ada yang ajak kesana for free *sikap
ReplyDeletewow kk wow.. abis muntah2 aja eloh bisa gaet 2 cewek sekaligus. hahaha. sangar man!!
ReplyDeleteWah, asik nih, aku juga dari jogja dan pengen liburan ke karimun jawa nih :D
ReplyDelete