Petualangan Dimulai Dari Buku Ini



#002

Di suatu sore yang membosankan pada tahun 2008, saya berkunjung ke mal galeria, tidak ada yang saya ingin beli, hanya ingin sejenak merasakan pendingin udaranya yang mampu menghilangkan keringat. Di Mall itu, salah satu tempat favorit saya adalah toko buku Toga Mas di lantai 3.

Disana saya menemukan buku KELILING EROPA 6 BULAN HANYA 1000 DOLAR! , judul yang cukup kontroversial di antara buku-buku lain saat itu, yang kebanyakan berisi novel-novel terjemahan barat dan buku-buku yang membahas topik-topik berat lainnya.

Toga Mas bukan seperti Gramedia yang bisa dengan seenaknya merobek sampul dan membaca buku sampai habis. Namun, entah kenapa satu buku itu tidak bersampul seakan-akan memanggil untuk segera dibaca. Masih terngiang di kepala halaman-halaman awal yang saya baca langsung membuat bulu kuduk saya merinding. Seakan seluruh darah bergejolak karena semangat-harapan-optimisme membanjiri syaraf-syaraf di otak.

Di bab 1, si penulis, Marina Silvia K. , menjelaskan 13 alasan pergi yang bisa memacu kita untuk segera berkemas dan segera merampok duit orang tua... uuppsss menabung keras maksudnya.

Ini 13 alasan itu:
  • menyenangkan
  • networking
  • kepemimpinan
  • kontemplasi
  • kepercayaan
  • pengalaman seumur hidup
  • kesadaran dunia
  • perdamaian dunia
  • globalisasi
  • unity in diversity
  • it's in our best interest
  • efisiensi terbesar
  • teori fitrah

nah, saya orang yang sangat senang membaca, tapi menjadi paradoks karena saya paling tidak suka membeli buku. Bukan karena masalah yang rumit alasannya, sederhana sekali karena saya tidak punya anggaran untuk membeli buku. Semua uang saku yang dipunya sudah dianggarkan untuk makan sehari-hari, jalan-jalan dan minum coklat panas. Itulah kenapa saya sering sekali pergi ke gramedia untuk membaca buku gratis dari sore sampai malam.

Entah, kenapa uang lima puluh ribu rupiah menjadi begitu mudah untuk terbang ke meja kasir setelah saya membaca buku ini. Setelah buku ini sampai di tangan, niat untuk melanjutkan untuk jalan sore ke tugu juga langsung diurungkan, berganti menuju kafe coklat dimana saya langsung melahap semua isi buku ini ditemani coklat panas.

Buku ini menceritakan petualangan si penulis mengunjungi 13 negara dan 45 kota menggunakan jalur pertemanan. Melalui web yang saat itu belum sepopuler sekarang yaitu : Hospitalityclub.org dan couchsurfing.org. Karena si penulis selalu menggunakan hospitalityclub dalam menumpang di rumah sesama pejalan disana, maka saya pun mendaftar di web itu.

Pendaftaran itu merembet ke banyak hal, sampai sekarang. Saya menemukan banyak sekali teman entah dari dalam dan luar negeri. Semua dimulai dari buku ini. Entah bagaimanapun alasannya, saya harus berterima kasih pada si penulis.

Pengalaman-pengalaman yang sudah saya lewati saling berkaitan dan baru saya sadari koneksi di antara semuanya sekarang, dimulai dari buku ini.

Comments

  1. wah seru juga ya bukunya. semoga yg baca juga dapat memiliki pengalaman seperti penulisnya :)

    ReplyDelete
  2. klo saya lebih suka pinjam bukunya...hehehe

    ReplyDelete
  3. See how a book can change someone.... pernah skim bukunya tapi blom pernah baca full

    Buku yang menjadi motivasi saya adalah Totto Cham hehehe

    ReplyDelete
  4. kalo saya keknya terinspirasi dari doraemon. nobita dan kawan2nya itu pergi ke tempat2 jauh, ke bawah laut, puncak tertinggi, planet lain... :)

    ReplyDelete
  5. yang paling saya suka dari buku ini adalah porsi kontemplatifnya yang besar :)

    ReplyDelete
  6. Kyaa....aku juga punya buku ini... Malah sejak pertama kali terbit hehe... Inspiratif bukunya, jadi buku favorit kedua setelah Naked Traveller ;)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bu RT, Our Mother who art in Gang Pertolongan

kenapa saya keluar seminari ?

Kita Masih Terlalu Muda Untuk Mati