Segara Bambu Gubug Makan



Sedang ingin menyantap varian kuliner gurame dengan tempat yang cozy? Mungkin Segara Bambu Gubug Makan bisa jadi tempat yang tepat di Bali. Berada di Jalan Nangka, tempat ini sangat mudah dijangkau dari Denpasar. Tinggal masuk ke Jalan Gatot Subroto lalu belok kiri saat menemukan McD Nangka, lurus terus maka akan kita temuka rumah makan ini di kiri jalan.

 

Begitu masuk “gubug”nya yang terbuat dari bambu, kita seakan terbawa suasana rumah tradisional di pelosok Jawa Barat. Masuk terus ke dalam, kita bisa bersantai di gubug-gubug yang berdiri di atas kolam yang penuh ikan berwarna-warni. Pelayan yang ramah akan langsung membawakan menu makanan. Ambil waktu untuk memilih-milih makanan di dalamnya. Bila sudah mantap dengan pilihan kita, silahkan bunyikan kentongan atau lonceng angin di ambang tangga, maka pelayan akan dengan sigap menjemput.

 

Segara Bambu Gubug Makan menawarkan beragam masakan berbahan dasar gurame dan sea food. Salah satu andalannya adalah Gurame Bakar Madu, daging yang lembut namun matang sempurna dibalut bumbu-bumbu rahasia dengan madu asli. Untuk sayurnya, saya sarankan plecing kangkung, atau tambah lauk tempe goreng. Percayalah, ada kelezatan dalam kesederhanaan. Bila kamu tidak suka ikan atau seafood tidak perlu khawatir, restoran ini juga menawarkan varian ayam dan bebek. Tapi karena kedua daging itu bukan menu andalannya maka rasanya biasa sekali.

 

Untuk harga masih bisa dijangkau pejalan kantong pas-pasan, terdapat paket-paket mulai untuk 4-8 orang. Dalam satu paket ditawarkan nasi, dua gurame, satu ayam, plecing, tumis dan sambal. Harga mulai dari Rp. 160.000,00 sampai Rp. 300.000,00. Bila kamu datang sendiri atau ingin menu a la carte bisa pesan paket-paket perorangan. Teman saya memesan Paket D seharga Rp. 48.000,00, mendapat satu gurame bakar madu, plecing dan sambal serta nasi. Sedangkan seorang teman lagi memesan ayam bakar yang dibandrol Rp. 38.000,00, harga sudah include nasi dan sambal.




Lalu, kenapa saya bisa sampai di sini? Awalnya saya dan kedua teman ingin mencari endek (kain khas bali) untuk seragam kantor, namun karena berangkat terlalu sore kami tidak menemukan banyak pilihan yang sesuai di hati sampai sore menjelang. Untuk mengobati hati yang kecewa dan baru saja gajian maka kami beranikan untuk bersantai di tempat ini. Tempatnya yang cozy membuat kami betah berlama-lama. Jadi bila kamu sedang ingin makan gurame dan baru saja gajian, tempat ini cukup layak dicoba. 

 

Comments

  1. Wekssss cakep uga tempat nya, ntar di cobain kalo kesana :-)

    ReplyDelete
  2. Wah mantep nih konsep resto bambunya...

    Salut deh...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kita Masih Terlalu Muda Untuk Mati

Cerita Pendek si Anak Tionghoa

Bu RT, Our Mother who art in Gang Pertolongan