Posts

Showing posts from October, 2010

an usual time in unusual memories

Image
apa yang sudah hilang relakan saja menghilang, bukannya kehidupan menyediakan pengganti yang lebih dari cukup... Langit mulai biru pekat, bergradasi dari ungu muda di ujung horizon, awan-awan semakin tebal walaupun tidak hujan, adzan juga sudah mendekati episode terakhir, dan dari ketinggian tebing perbukitan wonosari, terlihat ribuan lampu-lampu di seluruh jogja mulai menyala, berkelap-kelip di awal sampai stabil berpijar di akhir, mobil-mobil terlihat seperti lampu natal, berjejer teratur penuh warna bergerak memutari perbukitan. Angin bergerak dari lembah menyelimuti tubuh agar jauh dari hangat, inilah bukit bintang, yang terkenal karena view langsungnya yang indah, yah indah, keindahan yang baru lelaki itu ketahui, baru lelaki itu sadari, baru lelaki itu amini. Segelas kopi hangat di sebelahnya sudah setengah kosong, dan pasti gelas itu bukan yang terakhir, karena ia memutuskan untuk menghabiskan malam disitu, hanya untuk mencoba menyadari keindahan yang harusnya lebih indah bila

Teman = Penitipan mimpi

Image
(“Teman itu adalah tempat dimana kamu bisa menitipkan mimpi-mimpi kamu. Jadi, saat suatu hari nanti kamu kehilangan arah, teman-temanmu lah yang nantinya akan mencoba untuk mengingatkan kamu akan mimpi-mimpi yang harus kamu capai.” Lanjut si perempuan lirih, ) Ielaki itu duduk di depan kamarnya, mencari sedikit belaian angin karena tubuh itu sudah tidak mampu mentolerir panas di dalam kamarnya. Ditemani segelas es teh yang sudah tidak dingin. Melihat langit yang cukup terang karena malam ini saatnya bulan unjuk diri. Tinggal dalam hitungan jam waktu hidupnya genap berkurang 1 tahun, lelaki itu tidak begitu antusias seperti orang pada umumnya saat mereka akan melewati lagi hari kelahirannya. Tidak ada dalam benaknya untuk berpesta, karena selama ini ia cukup sering berpesta, walaupun pestanya selalu sederhana, hanya beberapa cangkir coklat dan kopi. Buatnya malam ini terlalu berharga untuk dilewatkan dengan cara biasa. Malam ini ia berencana sendiri, berniat istirahat, bermaksud

jelajah baduy dalem,perjalanan penuh misi part.2

Image
Setelah lelah jalan-jalan memandangi perempuan-perempuan baduy aku kembali ke rumah jaro. Rombongan sudah asyik ngobrol-ngobrol dengan olot karmain. Olot karmain sangat ramah,polos dan memiliki keingintahuan yang sangat besar tentang dunia luar. Dia bertanya tentang arti kuliah, maksud poligami, bahasa gaul, dan istilah – istilah lain. Dia mendengar istilah tersebut dari rombongan terdahulu. Namun karena keterbatasan berbahasa mereka, olot karmain tidak mampu bertanya lebih jauh. Berbeda dengan rombongan kami yang hampir semua fasih berbahasa sunda. Di tengah obrolan, datang olot…. (gw lupa namanya) membawa anaknya yang sakit. Anak tersebut menderita penyakit semacam ruam-ruam berisi air seperti cacar di tangannya. Sebagian sudah menjadi koreng karena digaruk. Dokter Pri yang memang misinya mengenalkan kesehatan ke masyarakat baduy langsung turun tangan. Menurut analisanya, anak tersebut terkena bakteri yang biasa ada di air kotor, tangannya saat itu memang mengkeriput seperti terlalu

jelajah baduy dalam, perjalanan penuh misi ( part.1)

Image
(sabtu 20-06-09) jam 7 pagi, tim berkumpul di vihara avalokitesvara rangkasbitung. tim kecil ini yang terdiri dari dokter, biksu, panitia, satu warga baduy luar sebagai penghubung dan beberapa peserta yang menemani termasuk aku. perjalanan menggunakan minibus menuju ciboleger, karena ciboleger adalah pintu gerbang utama dan resmi menuju baduy. kurang lebih 2 jam dihabiskan menuju tempat ini karena harus melewati beberapa kecamatan seperti aweh, cimarga dan leuwidamar yang jalannya masih kecil, sempit, berkelok dan curam. sekitar pukul 09.30 rombongan tiba di ciboleger. disambut langsung oleh papan peringatan pemerintah yang intinya menjelaskan bahwa tanah yang kami masuki adalah miliki warga baduy dan setiap perusakan lingkungan akan mendapat sanksi keras dari pemerintah. ciboleger saat ini sudah cukup mendapat perhatian pemerintah tidak seperti 11 tahun lalu saat aku terakhir kali mengunjungi tempat ini. sudah terdapat wc umum, terminal yang lebih rapi, toko-toko souvenir baduy, dan p

tersembunyinya keterbukaan

Ponsel itu berdering, dan lelaki itu mendiamkannya. Ponsel itu terus berdering lagi dan lagi. Lelaki itu mulai gelisah karena dia sangat lelah, lelah berpura-pura setiap dia mengangkat ponselnya. Dia aktifkan mode sunyi tapi nyala ponsel itu tetap berpendar-pendar dan bergetar. Dia menghindari ponsel itu tapi tak berani mematikannya. Karena bila lelaki tersebut melakukannya penelepon disana akan tahu kalau lelaki itu tidak mau bicara. Dan tak ada alasan buat mengelak. Penelepon itu perempuan yang haus akan kabarnya, gelisah karena lelakinya mendadak sunyi, merasa terancam karena belahan hatinya dingin perlahan, kebingungan karena kucuran perhatian yang tiba-tiba mongering, tahu ada bagian kosong di hati lelakinya yang tak bisa dia isi, mengerti tapi pura-pura tak tahu. Pernah suatu kali si penelepon datang tiba-tiba ke kota lelaki itu yang sederhana di tengah jawa. 400 km dilewati hanya untuk mewujudkan imagi-imaginya akan lelaki itu. Lelaki itu panic, di telepon dia bisa berpura-pura

mari kita membicarakan perempuan ideal........

waduhh.... gw mw curhat nee, semua harap tenang. eehh... bukan curhat koq, cuma sdikit kriteria wajib klo mau jadi cewek gw.. (bermimpi klo ce byk yg ngantri di depan kostan). gak..gak.... ini cuma iseng-iseng nulis juga buat ngejawab pertanyaan temen-temen gw yang nanya kenapa sampai hari ini gw masi freelance ( bener ga see istilahnya) alias jomblo. dan kenapa gw selalu jawab klo gw sedang mencari...... hehhehhehhehhee lalu kembali ke point utama....... seperti apa cewek yang gw cari..... satu............ ..........tahan banting....... jadi klo dibanting-banting, tulangnya ga patah..... hohohoho... bukan ntu koq.. gw pengen ce yang kayak riani djangkaru.. bisa diajak jalan kemana ja n emang nikmatin juga.. bisa nemenin gw dalam setiap petualangan-petualangan gw. bisa diajak naek gunung, arung jeram, susur gua, backpacking, jalan-jalan ga jelas.. bisa diajak panas-panasan,ujan-ujanan. kan seru ntu.... bukan ce yang klo diajak jalan kaki dikit ja dah ngeluh cape.. kakinya takut kek pem